JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya pengobatan warga sipil yang menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (23/5) malam. Djarot mengatakan hal tersebut seusai mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/5). Ia mengunjungi para korban bersama istrinya, Happy Farida. "Yang untuk sipil itu kami tanggung semua, baik di rumah sakit swasta maupun di rumah sakit pemerintah. Yang sipil semuanya Pemprov karena mereka semua korban," kata Djarot.
Djarot mengatakan, biaya korban yang merupakan anggota kepolisian akan ditanggung pihak kepolisian. Saat ini ada dua korban warga sipil yang dirawat di RSUD Budhi Asih, yaitu Tasdik (42) dan Susi Afitriyani (21). Tasdik yang luka di lengan kanannya dirawat di kamar kelas 1. Kondisinya membaik setelah menjalani operasi. Sementara Susi tengah menjalani operasi karena patah tulang. "Yang satunya (Susi) memang agak lebih berat sehingga sekarang masih menjalani operasi," kata Djarot. Saat dibawa ke rumah sakit, kata Djarot, Susi tidak memiliki identitas apapun. Namun, Susi dapat dimintai keterangan karena masih sadar.