KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memuluskan program pembangunan transportasi yang terintegrasi di wilayah Jabodetabek, pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menawarkan kepemilikan sebagian saham di Badan Usaha MIlik Negara (BUMD) DKI kepada pemerintah daerah lain di kawasan Jabodetabek. Pembagian saham ini dilakukan karena selama, hanya Pemprov DKI yang dinilai memiliki kemampuan fiskal dan kewenangan mengelola transportasi di Jabodetabek. Namun agar proses integrasi ini berjalan lancar, Pemprov DKI menilai keterlibatan aktif Pemda juga penting. Salah satunya lewat kepemilikan saham di BUMN DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya berencana membagi kepemilikan saham di BUMD DKI dengan sejumlah daerah di Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam proses integrasi sistem transportasi di Jabodetabek.
DKI tawarkan kepemilikan saham BUMD ke pemda lain untuk integrasi transportasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memuluskan program pembangunan transportasi yang terintegrasi di wilayah Jabodetabek, pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menawarkan kepemilikan sebagian saham di Badan Usaha MIlik Negara (BUMD) DKI kepada pemerintah daerah lain di kawasan Jabodetabek. Pembagian saham ini dilakukan karena selama, hanya Pemprov DKI yang dinilai memiliki kemampuan fiskal dan kewenangan mengelola transportasi di Jabodetabek. Namun agar proses integrasi ini berjalan lancar, Pemprov DKI menilai keterlibatan aktif Pemda juga penting. Salah satunya lewat kepemilikan saham di BUMN DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya berencana membagi kepemilikan saham di BUMD DKI dengan sejumlah daerah di Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam proses integrasi sistem transportasi di Jabodetabek.