JAKARTA. Produsen bir dengan brand Anker, PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) masih memandang positif bisnis minuman malt di tahun ini. "Harapannya lebih bagus dari tahun kemarin," ungkap Ronny Titiheruw, Direktur DLTA kepada KONTAN, Selasa (1/8). Berapa perolehan pertumbuhan yang ingin dicapai perseroannya, Ronny enggan membeberkannya secara rinci. Asal tahu saja, tahun lalu DLTA mencatat penjualan sebesar Rp 1,66 triliun dengan laba bersih Rp 253 miliar. Beberapa waktu lalu DLTA meluncurkan merek baru, San Miguel. Ronny menyebutkan respons dari konsumen positif terhadap produk tersebut. Soal apakah ada produk baru lagi tahun ini, DLTA masih menggenjot merek yang telah eksis ketimbang menambah portofilio produm baru. Kapasitas produksi pabrik DLTA tercatat 1,1 hekto liter per tahun.
DLTA bakal gencar ekspor bir di kawasan Asia
JAKARTA. Produsen bir dengan brand Anker, PT Delta Jakarta Tbk (DLTA) masih memandang positif bisnis minuman malt di tahun ini. "Harapannya lebih bagus dari tahun kemarin," ungkap Ronny Titiheruw, Direktur DLTA kepada KONTAN, Selasa (1/8). Berapa perolehan pertumbuhan yang ingin dicapai perseroannya, Ronny enggan membeberkannya secara rinci. Asal tahu saja, tahun lalu DLTA mencatat penjualan sebesar Rp 1,66 triliun dengan laba bersih Rp 253 miliar. Beberapa waktu lalu DLTA meluncurkan merek baru, San Miguel. Ronny menyebutkan respons dari konsumen positif terhadap produk tersebut. Soal apakah ada produk baru lagi tahun ini, DLTA masih menggenjot merek yang telah eksis ketimbang menambah portofilio produm baru. Kapasitas produksi pabrik DLTA tercatat 1,1 hekto liter per tahun.