KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada hari Rabu dalam sebuah posting di media sosial bahwa dugaan serangan pesawat tak berawak di Kremlin meninggalkan Moskow tanpa pilihan selain untuk "menghilangkan" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan "kliknya" di Kyiv. "Setelah serangan teroris hari ini, tidak ada pilihan selain penyingkiran fisik Zelensky dan komplotannya," kata Medvedev, yang semakin agresif sejak serangan Moskow ke Ukraina seperti dilansir dari Livemint.com. Sementara itu, Zelensky membantah bahwa Kyiv berada di balik insiden tersebut, yang menurut Kremlin merupakan upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Dmitry Medvedev Serukan Eliminasi Terhadap Zelensky Pasca Serangan Drone di Kremlin
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan pada hari Rabu dalam sebuah posting di media sosial bahwa dugaan serangan pesawat tak berawak di Kremlin meninggalkan Moskow tanpa pilihan selain untuk "menghilangkan" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan "kliknya" di Kyiv. "Setelah serangan teroris hari ini, tidak ada pilihan selain penyingkiran fisik Zelensky dan komplotannya," kata Medvedev, yang semakin agresif sejak serangan Moskow ke Ukraina seperti dilansir dari Livemint.com. Sementara itu, Zelensky membantah bahwa Kyiv berada di balik insiden tersebut, yang menurut Kremlin merupakan upaya pembunuhan Presiden Vladimir Putin tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.