Dmitry Rybolovlev: Terjegal kasus kecelakaan tambang (4)



Kehidupan Dmitry Rybolovlev penuh kasus dan masalah. Kecelakaan yang terjadi di salah satu tambang Uralkali berbuntut panjang. Akhirnya Rybolovlev merogoh kocek untuk membiayai pembangunan kembali sebagian wilayah yang rusak akibat kecelakaan tambang. Selain masalah bisnis, ia pun bermasalah dengan istrinya, Elena. Istrinya menuntut perceraian dan sebagian dari kekayaannya, termasuk berbagai properti mahal di berbagai belahan dunia.

Kecelakaan yang terjadi di salah satu tambang Uralkali membuat perusahaan itu harus menanggung sebagian beban atas kerusakan yang terjadi. Namun, Uralkali juga dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya, sisa beban kerusakan ditanggung oleh anggaran federal dan regional.

Mereka belum memutuskan siapa yang mengompensasi kerugian cadangan garam kalium. Komisi negara telah menghapusbukukan sebagian dari cadangan pada bulan November 2009. Kini perhitungan sisa biaya kerusakan dilakukan oleh Rosnedr, Agensi Penggunaan Mineral Federal Rusia.


Menteri Energi Sergei Shmatko mengatakan, Uralkali harus mengompensasi sejumlah biaya lainnya, termasuk biaya penyediaan energi untuk Berezniki, yang memakan ongkos sebanyak 2,7 miliar rubel saat itu.

Dua tahun setelah kecelakaan Dmitry Rybolovlev terhadang masalah lagi. Deputi Perdana Menteri Igor Sechin mengatakan bahwa akan ada penyelidikan baru soal kecelakaan.

Takut dengan penyelidikan baru, Rybolovlev lebih memilih mengganti bagian dari kerusakan. Ia menawarkan untuk membayar biaya pembangunan rel kereta api bypass sekitar 8 triliun rubel.

Sejumlah media mengasumsikan bahwa Sechin bertindak dengan sepengetahuan Vladimir Putin untuk mendapatkan kontrol atas Uralkali dan untuk membuatnya menjadi perusahaan publik. Sejak awal penyelidikan baru, saham perusahaan telah turun 70%.

Beberapa pengusaha secara terbuka mendukung Rybolovlev dan menuduh pemerintah menyerang sebuah bisnis swasta. Salah satu dari mereka yang berpihak pada pemilik Uralkali adalah Marina Alekseenkova, Wakil Presiden Renaissance Capital.

Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Yuri Trutnev juga berkomentar untuk mendukung Uralkali. Namun, banyak pihak mengatakan Yuri Trutnev menerima uang dari Uralkali.

Pada tahun 2008, muncul lagi konflik yang melibatkan nama Rybolovlev. Waktu itu, dua perusahaan miliknya, Uralkali dan Silvinit sama-sama mengklaim satu wilayah tanah di Verkhnekamskoye. Sekadar informasi, Rybolovlev memiliki 25% saham di masing-masing perusahaan.

Silvinit menang lelang, tapi Rybolovlev yang memiliki saham besar dalam perusahaan dan telah lama memimpikan kontrol atas Silvinit berjanji untuk memblokir kredit untuk pengembangan situs. Pemilik Silvinit akhirnya malah menyarankan Rybolovlev memodali pengembangan ini senilai US$ 2 miliar.

Pada bulan Juni 2008, Rybolovlev membeli sebuah rumah di Palm Beach, Florida dari miliarder Donald Trump senilai US$ 100 juta. Rumah ini terletak di tepi laut seluas 2,6 hektare dan memiliki pantai pribadi sepanjang 145 meter. Luas rumah tinggal tersebut lebih dari 3.000 meter persegi.

Pada tahun 2008, Rybolovlev terjerat skandal ketika istrinya Elena Rybolovleva menceritakan tentang perselingkuhannya. Elena menggugat cerai dan menuntut pembagian harta senilai setengah dari kekayaan Rybolovlev. Elena pun memasukkan gugatan ke berbagai pengadilan seperti Rusia, Virgin Islands, Amerika Serikat, Siprus, Inggris, dan Singapura. Di lokasi-lokasi itu Rybolovlev memiliki banyak properti.

Konflik dalam keluarga Rybolovlev terpapar di halaman media setelah Rybolovlev menuntut Elena untuk mengembalikan biaya litigasi sebesar US$ 429.300.

Belakangan Rybolovlev bekerja sama dengan Nikita Belykh, Gubernur Kirov. Mereka mengembangkan berbagai proyek properti, terutama hotel. Melalui BS Hospitality Management, mereka membelanjakan US$ 250 juta untuk pengembangan.

(Selesai)

Editor: Catur Ari