KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Iskandar Andi Nuhung memperkirakan produksi minyak sawit akan meningkat hingga di tahun depan. Dia mengatakan, di tahun mendatang Indonesia menargetkan produksi minyak sawit bisa mencapai 42 juta hingga 43 juta ton. Menurut Iskandar, peningkatan produksi minyak sawit ini dikarenakan produksi serta ekspor produk minyak sawit yang membaik tahun ini, harga tandan buah segar (TBS) yang meningkat, serta adanya perhatian pemerintah terhadap komoditas kelapa sawit. "Adanya peningkatan ekspor tahun sebelumnya biasanya membuat pelaku usaha semakin bergairah untuk meningkatkan produksinya di tahun mendatang. Harga TBS di tingkat petani juga sebesar Rp 2.000 per kg, memang masih ada yang di bawah, tetapi harga itu sudah baik," ujar Iskandar kepada Kontan.co.id, Senin (11/12).
DMSI: Produksi minyak sawit 43 juta ton di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Iskandar Andi Nuhung memperkirakan produksi minyak sawit akan meningkat hingga di tahun depan. Dia mengatakan, di tahun mendatang Indonesia menargetkan produksi minyak sawit bisa mencapai 42 juta hingga 43 juta ton. Menurut Iskandar, peningkatan produksi minyak sawit ini dikarenakan produksi serta ekspor produk minyak sawit yang membaik tahun ini, harga tandan buah segar (TBS) yang meningkat, serta adanya perhatian pemerintah terhadap komoditas kelapa sawit. "Adanya peningkatan ekspor tahun sebelumnya biasanya membuat pelaku usaha semakin bergairah untuk meningkatkan produksinya di tahun mendatang. Harga TBS di tingkat petani juga sebesar Rp 2.000 per kg, memang masih ada yang di bawah, tetapi harga itu sudah baik," ujar Iskandar kepada Kontan.co.id, Senin (11/12).