Doa bersama untuk kesembuhan Nelson Mandela



Johannesburg. Seluruh jamaah gereja di Afrika Selatan menggelar doa bersama untuk kesembuhan Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan. Minggu (8/6), ratusan jamaah kristiani menghadiri Misa di Gereja Regina Mundi, Afsel, tempat dimana Nelson Mandela terkenal karena perannya dalam mengampanyekan anti apartheid.

"Saya pikir itu adalah hal alami, dimana semua orang ingin memberikan kekuatan untuk Mandela," kata Pastur Sebastian Rossouw. "Dia selalu ada dalam doa-doa kami."

Wartawan kontributor BBC di Pretoria, Karen Allen melaporkan, ada keheningan mendalam dan harapan di Afrika Selatan bahwa orang yang memimpin perjuangan melawan apartheid di negaranya itu dapat diberi kekuatan sekali lagi.


Istri Mandela, Graca Machel, dikabarkan membatalkan kunjungan kerjanya di London, Inggris dan memastikan tetap mendampingi sang suami di rumahsakit.

Sabtu pekan lalu (8/6), Mandela kembali harus menjalani perawatan di rumahsakit. Tokoh pejuang anti apartheid (diskriminasi RAS) berusia 94 tahun ini, dibawa ke Rumah Sakit Pretoria, Afrika Selatan akibat penyakit infeksi paru-paru yang diidapnya.

Ini adalah kali ketiga di tahun ini Mandela masuk ke rumahsakit akibat penyakit yang dideritanya itu. Pada Desember 2012, ia dirawat di rumah sakit selama 18 hari karena infeksi paru-paru dan untuk operasi batu empedu. Perawatan selama hampir tiga minggu itu merupakan yang terpanjang sejak ia bebas dari penjara selama 27 tahun tahun 1990.

Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara Presiden Afrika Selatan, Mac Maharaj, mengatakan, kondisi terakhir Mandela sudah mulai terlihat serius tetapi stabil. “Ia sudah bisa bernapas sendiri tanpa alat bantuan. Ini tanda positif," katanya.

Editor: Dikky Setiawan