PALEMBANG. Orang tua dari salah seorang pramugari pesawat Air Asia airbus QZ 8501 yang berdomisili di Kota Palembang terus berdoa agar pesawat tersebut segera ditemukan dan anaknya selamat. "Kami terus berdoa agar pesawat segera ditemukan dan anak ketiga kami Khairunisa (22) yang bekerja sebagai pramugari selamat," kata Haidar Fauzi di dampingi istrinya Rohana di Palembang, Minggu (28/12). Menurut dia, pertama kali mendapat informasi hilangnya kontak pesawat Air Asia tujuan Singapura dari Surabaya tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dari keluarga yang menonton televisi.
Doa orang tua pramugari AirAsia QZ8501
PALEMBANG. Orang tua dari salah seorang pramugari pesawat Air Asia airbus QZ 8501 yang berdomisili di Kota Palembang terus berdoa agar pesawat tersebut segera ditemukan dan anaknya selamat. "Kami terus berdoa agar pesawat segera ditemukan dan anak ketiga kami Khairunisa (22) yang bekerja sebagai pramugari selamat," kata Haidar Fauzi di dampingi istrinya Rohana di Palembang, Minggu (28/12). Menurut dia, pertama kali mendapat informasi hilangnya kontak pesawat Air Asia tujuan Singapura dari Surabaya tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dari keluarga yang menonton televisi.