JAKARTA. Pembatasan pasokan anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) dalam waktu lama bakal berdampak pada produksi pakan ternak. Pasalnya, di Indonesia sebagaian besar produksi pakan ternak nasional adalah pakan unggas baik ayam petelur maupun ayam pedaging. Desianto Boedi Utomo, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) menuturkan, pembatasan pasokan DOC kini belum berdampak pada produksi pakan ternak nasional. Sebaliknya, "Dengan pembatasan pasokan DOC, kecenderungannya peternak justru memperpanjang masa panennya. Sehingga konsumsi pakan tetap meski pasokan DOC dibatasi," ujarnya Senin (19/5). Ia mencontohkan, biasanya DOC dipanen umur 32 hari - 35 hari dengan konsumsi pakan 3 kilogram (kg) per ekor. Dengan pembatasan pasokan DOC, maka peternak akan memanen sebagian DOC pada umur lebih dari 35 hari sehingga Desianto memperkirakan konsumsi pakan ternaknya juga naik menjadi sekitar 3,5 kg - 3,8 kg per ekor.
DOC Terbatas, Pakan Tak Terimbas
JAKARTA. Pembatasan pasokan anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) dalam waktu lama bakal berdampak pada produksi pakan ternak. Pasalnya, di Indonesia sebagaian besar produksi pakan ternak nasional adalah pakan unggas baik ayam petelur maupun ayam pedaging. Desianto Boedi Utomo, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) menuturkan, pembatasan pasokan DOC kini belum berdampak pada produksi pakan ternak nasional. Sebaliknya, "Dengan pembatasan pasokan DOC, kecenderungannya peternak justru memperpanjang masa panennya. Sehingga konsumsi pakan tetap meski pasokan DOC dibatasi," ujarnya Senin (19/5). Ia mencontohkan, biasanya DOC dipanen umur 32 hari - 35 hari dengan konsumsi pakan 3 kilogram (kg) per ekor. Dengan pembatasan pasokan DOC, maka peternak akan memanen sebagian DOC pada umur lebih dari 35 hari sehingga Desianto memperkirakan konsumsi pakan ternaknya juga naik menjadi sekitar 3,5 kg - 3,8 kg per ekor.