Docking.id dan BukaPengadaan jalin kerja sama, dukung potensi UMKM di sektor maritim



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BukaPengadaan dari Bukalapak melakukan kolaborasi dengan Docking.id sebagai platform pasar online galangan kapal terbesar di Indonesia.

Dengan bergabungnya Docking.id ke dalam ekosistem besar BukaPengadaan, maka akan memungkinkan para pelaku UMKM memperoleh akses penyewaan galangan kapal dengan lebih mudah, cepat dan efisien.

Tujuan dari kerja sama ini juga dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih baik pada industri  maritim termasuk galangan kapal, pemilik kapal, pelabuhan, serta para vendor di sektor maritim dalam memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif dan efisien.

Sesuai dengan misi Bukalapak untuk menghadirkan keadilan ekonomi bagi semua, kerjasama ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada para pelaku UMKM dan vendor maritim dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan tepat, sehingga potensi ekosistem besar di industri maritim dapat berkembang dengan lebih pesat.

Baca Juga: Harga saham Bukalapak (BUKA) turun 2 hari berturut

Kemajuan para pemangku kepentingan khususnya UMKM maritim diharapkan dapat mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual antara BukaPengadaan (PT Buka Pengadaan Indonesia) dengan Docking.id (PT Laut Indonesiaku BiruIndonesia) telah dilakukan pada bulan Agustus 2021 oleh Founder Docking.id Listiyo P. Subiakto dan Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya.

Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini. Menurutnya, sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri maritim digital di masa mendatang.

Kerja sama BukaPengadaan dengan Docking.id selaku pioneer platform pasar online galangan kapal di Indonesia akan memberikan nilai tambah dan membawa manfaat yang nyata bagi para pelaku UMKM yang bergerak di sektor maritim.

"Tercatat dari 250 galangan kapal yg terdaftar di Kementrian Perindustrian, 38% sudah tereksposes secara digital, namun sisanya masih menggunakan pendekatan pasar secara  konvensional. Hal ini menunjukkan, masih terbukanya ruang untuk meningkatkan penetrasi digital pada industri maritim di Indonesia," kata Hita dalam siaran pers, Jumat (3/9).

Baca Juga: Konsumen e-commerce Indonesia paling gemar belanja di Tokopedia

Founder Docking.id Listiyo P. Subiakto mengatakan, kolaborasi antara docking.id dan BukaPengadaan ini akan menjadi tahapan baru menuju terciptanya ecosystem digital maritim di Indonesia.

"Indonesia memerlukan terobosan ini, dengan sebegitu luasnya wilayah perairan indonesia, digital adalah solusi paling masuk akal untuk dapat menggabungkan pelaku bisnis maritim dari Sabang hingga Merauke," ujar Listiyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto