DOID buka peluang lakukan diversifikasi bisnis



JAKARTA. Kontraktor pertambangan batubara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sepertinya tengah membuka peluang untuk masuk ke bisnis baru. Bukan hanya sebagai kontraktor tambang, tapi ikut menanamkan modal guna menguasai konsensi pertambangan (mining).

"Kami tidak bilang consider, tapi memang ada sejumlah pihak yang mengajak kami," kata Eddy Purwanto, Direktur Keuangan DOID, Selasa (23/5).

Ajakan itu juga datang mengingat tren harga batubara saat ini sudah cukup kondusif. Namun, manajemen belum memiliki keputusan final atas wacana tersebut. "Karena saat ini baru sekadar diskusi-diskusi saja," imbuh Eddy.


Yang pasti, wacana itu nantinya akan masuk dalam rencana pengembangan bisnis DOID yang mana perusahaan sudah mulai melakukannya. Eddy mengaku, saat ini perusahaan sudah mulai berkecimpung dalam proyek energi baru terbarukan.

DOID memperoleh pengerjaan kontrak sipil (civil work) EBT. Hanya saja, porsi kontraknya masih kecil dibanding kontrak batubara.

Eddy memastikan, lini bisnis utama DOID ke depan tidak akan berubah. Perusahaan masih akan menjadi penyedia jasa penambangan.

Guna mendukung bisnisnya itu, DOID menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 150 juta hingga US$ 160 juta. Sebesar 80% dari capex itu akan digunakan untuk peremajaan peralatan. Sementara, sisanya untuk pengembangan teknologi informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto