JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk ingin volume produksi dan pendapatan tahun ini minimal tumbuh 20%. Bagi mereka, target tersebut tak berlebihan. Mengingat, tren kenaikan harga jual batubara berimbas pada tarif jasa penambangan. Delta Dunia menilai, bisnis jasa penambangan menarik, selama harga batubara di atas US$ 75 per ton. "Ya kalau bergerak di atas US$ 75-US$ 85 per ton, itu sangat baik," ujar Eddy Purwanto, Direktur Keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk, kepada KONTAN, Jumat (7/4). Agar target terpenuhi, Delta Dunia akan berupaya memperpanjang kontrak jasa penambangan eksisting dan memburu kontrak baru. Hanya saja, perusahaan berkode saham DOID di Bursa Efek Indonesia tersebut tak membeberkan target kontrak baru tahun ini.
DOID ingin mendaki dobel digit
JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk ingin volume produksi dan pendapatan tahun ini minimal tumbuh 20%. Bagi mereka, target tersebut tak berlebihan. Mengingat, tren kenaikan harga jual batubara berimbas pada tarif jasa penambangan. Delta Dunia menilai, bisnis jasa penambangan menarik, selama harga batubara di atas US$ 75 per ton. "Ya kalau bergerak di atas US$ 75-US$ 85 per ton, itu sangat baik," ujar Eddy Purwanto, Direktur Keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk, kepada KONTAN, Jumat (7/4). Agar target terpenuhi, Delta Dunia akan berupaya memperpanjang kontrak jasa penambangan eksisting dan memburu kontrak baru. Hanya saja, perusahaan berkode saham DOID di Bursa Efek Indonesia tersebut tak membeberkan target kontrak baru tahun ini.