KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih belum melakukan revisi target operasional di tahun ini. Kendati begitu, emiten kontraktor jasa penambangan batubara ini memprediksi adanya potensi penurunan produksi di tengah kondisi pasar global yang belum stabil. Head of Investor Relations DOID Regina Korompis mengatakan, akibat pandemi covid-19 ini, permintaan impor batubara global diperkirakan anjlok paling tidak sebesar 10%. DOID pun memperkirakan volume produksi batubara berpotensi turun di tahun 2020. Namun sebagai kontraktor, DOID masih mengawal target sesuai rencana yang diberikan klien, dan belum melakukan perubahan. "Kami belum revisi target apa pun. Tetapi permintaan impor batubara global perkirakan akan lebih rendah, tetapi tidak tahu berapa banyak," kata Regina kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).
DOID masih mempertahankan target operasional meski kondisi pasar global belum stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih belum melakukan revisi target operasional di tahun ini. Kendati begitu, emiten kontraktor jasa penambangan batubara ini memprediksi adanya potensi penurunan produksi di tengah kondisi pasar global yang belum stabil. Head of Investor Relations DOID Regina Korompis mengatakan, akibat pandemi covid-19 ini, permintaan impor batubara global diperkirakan anjlok paling tidak sebesar 10%. DOID pun memperkirakan volume produksi batubara berpotensi turun di tahun 2020. Namun sebagai kontraktor, DOID masih mengawal target sesuai rencana yang diberikan klien, dan belum melakukan perubahan. "Kami belum revisi target apa pun. Tetapi permintaan impor batubara global perkirakan akan lebih rendah, tetapi tidak tahu berapa banyak," kata Regina kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).