JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih menunda beroperasinya dua anak usahanya hingga saat ini. Harga komoditas tambang yang masih lemah menjadi pertimbangan perusahaan belum meneruskan kegiatan eksplorasi batu bara saat ini. Kedua anak usaha itu adalah PT Banyubiru Sakti (BBS) dan PT Pulau Mutiara Persada (PMP) yang bergerak pada bidang eksplorasi tambang. Direktur dan Sekretaris Perusahaan DOID Errinto Pardede mengatakan perseroan baru akan menentukan langkah selanjutnya setelah keadaan industri batu bara membaik. "IUP eksplorasi PMP berakhir pada 24 Mei 2016, perusahaan baru akan mengkaji perpanjangan setelah industri membaik," ungkapnya dalam keterbukaan BEI, Rabu (14/9).
DOID masih tunda operasikan 2 anak usahanya
JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih menunda beroperasinya dua anak usahanya hingga saat ini. Harga komoditas tambang yang masih lemah menjadi pertimbangan perusahaan belum meneruskan kegiatan eksplorasi batu bara saat ini. Kedua anak usaha itu adalah PT Banyubiru Sakti (BBS) dan PT Pulau Mutiara Persada (PMP) yang bergerak pada bidang eksplorasi tambang. Direktur dan Sekretaris Perusahaan DOID Errinto Pardede mengatakan perseroan baru akan menentukan langkah selanjutnya setelah keadaan industri batu bara membaik. "IUP eksplorasi PMP berakhir pada 24 Mei 2016, perusahaan baru akan mengkaji perpanjangan setelah industri membaik," ungkapnya dalam keterbukaan BEI, Rabu (14/9).