JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tengah berusaha mengatur struktur utang. Kuartal I-2014, DOID sudah mengurangi utang 9% dibanding akhir tahun lalu. Nah, kali ini, DOID akan mengubah profil atau melakukan amandemen terhadap utangnya senilai US$ 750 juta. "Bukan restrukturisasi. Ini status utang lancar. Kita mengantisipasi downterm industri batubara. Daripada nanti macet, maka kita eksekusi di awal," ungkap Direktur Keungan DOID, Eddy Porwanto Poo, Jumat, (6/6). Emiten kontraktor batubara ini akan melakukan amandemen utang US$ 800 juta pada 2011 lalu. Pinjaman itu terdiri dari 3 fasilitas. Fasilitas A bernilai US$ 662,02 juta dan fasilitas B bernilai US$ 87,97 juta. Kemudian, fasilitas C senilai US$ 50 juta. Pinjaman terakhir ini bersifat berulang (revolving). Eddy bilang, pihaknya telah melakukan pembayaran penuh untuk fasilitas C tersebut. Sehingga, sisa pinjaman yang akan diamandemen tinggal US$ 750 juta.
DOID ubah profil utang US$ 750 juta
JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tengah berusaha mengatur struktur utang. Kuartal I-2014, DOID sudah mengurangi utang 9% dibanding akhir tahun lalu. Nah, kali ini, DOID akan mengubah profil atau melakukan amandemen terhadap utangnya senilai US$ 750 juta. "Bukan restrukturisasi. Ini status utang lancar. Kita mengantisipasi downterm industri batubara. Daripada nanti macet, maka kita eksekusi di awal," ungkap Direktur Keungan DOID, Eddy Porwanto Poo, Jumat, (6/6). Emiten kontraktor batubara ini akan melakukan amandemen utang US$ 800 juta pada 2011 lalu. Pinjaman itu terdiri dari 3 fasilitas. Fasilitas A bernilai US$ 662,02 juta dan fasilitas B bernilai US$ 87,97 juta. Kemudian, fasilitas C senilai US$ 50 juta. Pinjaman terakhir ini bersifat berulang (revolving). Eddy bilang, pihaknya telah melakukan pembayaran penuh untuk fasilitas C tersebut. Sehingga, sisa pinjaman yang akan diamandemen tinggal US$ 750 juta.