KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ahli kesehatan baru-baru ini memperingatkan meningkatnya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di beberapa negara, termasuk China, India, Kazakhstan, dan Malaysia. Virus ini, meski telah ditemukan sejak 2001, kini menarik perhatian publik karena dapat menyebabkan penyakit serius pada kelompok berisiko tinggi seperti lansia, anak-anak, individu dengan kondisi paru-paru kronis, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Apa Itu Virus HMPV?
Mengutip ladbible, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, terutama pada saluran pernapasan bawah. Infeksi ini dapat berkembang menjadi pneumonia atau memperburuk kondisi seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD).Gejala Utama Virus HMPV
Gejala umum HMPV meliputi:- Bersin
- Batuk
- Sesak napas
- Demam tinggi
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala berikut, sebaiknya segera mencari bantuan medis:- Ruam kulit yang tidak biasa
- Warna kebiruan pada kulit, kuku, atau bibir (sianosis)
- Kesulitan bernapas
- Demam tinggi yang sulit dikendalikan
Tidak Perlu Panik, Tapi Tetap Waspada
Profesor Paul Hunter dari University of East Anglia menekankan bahwa meskipun virus ini dapat menyebabkan penyakit serius, sebagian besar anak-anak akan terinfeksi HMPV setidaknya sekali sebelum ulang tahun kelima mereka. Infeksi berulang juga umum terjadi sepanjang hidup. Namun, fakta bahwa virus ini tidak menunjukkan potensi untuk menjadi pandemi global seperti Covid-19 menjadi kabar baik bagi masyarakat dunia. Baca Juga: Tidak Perlu Panik, Begini Saran Ahli Patologi Agar Terhindar dari Virus HMPVPenanganan dan Pencegahan
Meskipun belum ada obat spesifik untuk HMPV, pengobatan di rumah sakit dapat membantu mengelola gejala yang parah. Langkah pencegahan meliputi:- Mencuci tangan secara rutin
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit
- Menjaga kekebalan tubuh melalui pola hidup sehat