KONTAN.CO.ID - BEIJING. Berdasarkan dokumen yang bocor, data yang dilaporkan China soal jumlah kasus infeksi Covid-19 lebih sedikit dari kasus sebenarnya. Selain itu, China dinilai meremehkan tingkat keparahan virus dan gagal dengan segera untuk mendiagnosis kasus pada tahap awal pandemi. Independent melaporkan, dalam dokumen internal setebal 117 halaman yang berasal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Hubei, yang diperoleh oleh CNN, menunjukkan bagaimana Partai Komunis Tiongkok menyembunyikan informasi penting saat dunia bergulat untuk menahan penyebaran virus yang cepat. Pada 10 Februari, China secara terbuka melaporkan 2.478 kasus baru yang dikonfirmasi sementara secara pribadi melaporkan 5.918 kasus baru. Dari angka tersebut, terdapat perbedaan 139%.
Dokumen bocor: China bohong tentang data kasus Covid-19 dan salah penanganan pandemi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Berdasarkan dokumen yang bocor, data yang dilaporkan China soal jumlah kasus infeksi Covid-19 lebih sedikit dari kasus sebenarnya. Selain itu, China dinilai meremehkan tingkat keparahan virus dan gagal dengan segera untuk mendiagnosis kasus pada tahap awal pandemi. Independent melaporkan, dalam dokumen internal setebal 117 halaman yang berasal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Hubei, yang diperoleh oleh CNN, menunjukkan bagaimana Partai Komunis Tiongkok menyembunyikan informasi penting saat dunia bergulat untuk menahan penyebaran virus yang cepat. Pada 10 Februari, China secara terbuka melaporkan 2.478 kasus baru yang dikonfirmasi sementara secara pribadi melaporkan 5.918 kasus baru. Dari angka tersebut, terdapat perbedaan 139%.