KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emas mengalami koreksi signifikan di tahun 2023, disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Beberapa faktor seperti perdebatan mengenai plafon utang AS, kekhawatiran perbankan, dan sikap hati-hati dari Federal Reserve telah memberikan dampak besar. Meskipun harga emas mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei, fluktuasi ini menciptakan ketidakpastian terkait arah pergerakan harga emas selanjutnya. Pada pertengahan tahun 2023, berbagai peristiwa tak terduga seperti inflasi inti AS, Soft Landing di AS, kebijakan moneter The Fed, ekspektasi inflasi, dan risiko geopolitik telah memengaruhi pergerakan emas. Harga emas mencapai puncak tertinggi pada kisaran harga US$ 2.077 per ons troi-US$2.080 per ons troi sebagai resistance dan terendah di kisaran US$1.803 per ons troi. Koreksi harga yang berlangsung selama setahun ini menimbulkan keraguan apakah akan terjadi tren kenaikan atau penurunan.
Dolar AS Berpotensi Turun, Emas Bakal Jadi Sorotan di Tahun 2024
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emas mengalami koreksi signifikan di tahun 2023, disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Beberapa faktor seperti perdebatan mengenai plafon utang AS, kekhawatiran perbankan, dan sikap hati-hati dari Federal Reserve telah memberikan dampak besar. Meskipun harga emas mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei, fluktuasi ini menciptakan ketidakpastian terkait arah pergerakan harga emas selanjutnya. Pada pertengahan tahun 2023, berbagai peristiwa tak terduga seperti inflasi inti AS, Soft Landing di AS, kebijakan moneter The Fed, ekspektasi inflasi, dan risiko geopolitik telah memengaruhi pergerakan emas. Harga emas mencapai puncak tertinggi pada kisaran harga US$ 2.077 per ons troi-US$2.080 per ons troi sebagai resistance dan terendah di kisaran US$1.803 per ons troi. Koreksi harga yang berlangsung selama setahun ini menimbulkan keraguan apakah akan terjadi tren kenaikan atau penurunan.
TAG: