Dolar AS di Atas Angin, Rupiah Masih Berpotensi Tertekan Hari Ini (8/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan kemarin. Kurs rupiah spot melemah 0,10% ke level Rp 15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Senin (7/8). Sedangkan kurs rupiah Jisdor melemah 0,06% ke Rp 15.178 per dolar AS.

Rupiah melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh antisipasi investor akan data inflasi AS minggu ini. Selain itu, cadangan devisa hanya meningkat tipis menjadi US$ 137,7 miliar atau di bawah harapan ke US$ 140 miliar turut memberatkan langkah rupiah.

Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan, dolar AS masih akan berada di atas angin hingga data inflasi. Namun, rupiah akan bergantung pada data perdagangan China.


"Apabila seperti halnya bulan-bulan sebelumnya data ini mengecewakan, maka diperkirakan rupiah akan kembali melemah," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (7/8).

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,06% ke Rp 15.178 Per Dolar AS Pada Senin (7/8)

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah diperkirakan cenderung melemah terbatas seiring dengan data kredit konsumen AS dan neraca perdagangan AS yang dirilis semalam.

Kredit konsumen AS pada bulan Juni 2023 diperkirakan berkisar US$ 13,55 miliar dari bulan sebelumnya US$7,24 miliar membuka ruang untuk Fed mengafirmasi stance kebijakan moneter yang tetap ketat.

"Sehingga berpotensi mendorong pelemahan terbatas pada rupiah," imbuh Josua.

Josua memprediksi rupiah akan melemah di kisaran Rp 15.150 per dolar AS-Rp 15.250 per dolar AS. Sementara Lukman memperkirakan rupiah bergerak pada rentang Rp 15.100 per dolar AS-Rp 15.200 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati