KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah spot dibuka menguat ke level Rp 14.842 per dolar Amerika Serikat (AS). Sekedar mengingatkan, rupiah ditutup pada level Rp 14.895 per dolar AS di akhir perdagangan Kamis (8/6).

Di sisi lain, indeks dolar AS yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 103,96, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 104,09.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, turunnya indeks dolar AS lantaran berada di bawah tekanan dari ekspektasi Fed akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC minggu depan.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

"Pasar mengharapkan hanya 29% peluang The Fed akan menaikkan kisaran target dana Fed sebesar 25 bp minggu depan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (8/6).

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Dibuka Menguat ke Rp 14.842 Per Dolar AS Pada Hari Ini (9/6)

Dari harga, dolar AS dinilai pulih dari level terburuknya setelah imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik ke level tertinggi 1,5 minggu di 3,799%.

Untuk hari ini, Sutopo memperkirakan rupiah masih dapat melemah hingga ke level Rp 15.000. "Namun, pasar masih menunggu data pengangguran yang kemungkinan dapat menjadi katalis pergerakan dolar lebih lanjut," katanya.

Ia pun memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.850 – Rp 14.950 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari