KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan tetap tangguh sampai akhir tahun ini di tengah rencana pemangkasan suku bunga. Prospek the greenback dipandang masih lebih baik dibandingkan mata uang pesaingnya. Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong memandang, dolar AS masih akan lebih kuat terhadap rival seperti poundsterling (GBP) ataupun euro (EUR) karena secara ekonomi dan tingkat suku bunga AS lebih baik daripada kedua negara/kawasan tersebut. Bank of England (BOE), European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve diperkirakan akan sama-sama memangkas suku bunga acuan dua kali masing-masing sebesar 25 bps hingga akhir tahun 2024. ECB sudah sekali memangkas suku bunga di Juni. “Jadi dengan ekspektasi suku bunga ketiga bank sentral itu dipangkas dengan besaran yang sama, maka suku bunga the Fed masih tetap tertinggi,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7).
Dolar AS Dipandang Tetap Solid Hingga Akhir 2024, Didukung Suku Bunga Tinggi & Perang
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan tetap tangguh sampai akhir tahun ini di tengah rencana pemangkasan suku bunga. Prospek the greenback dipandang masih lebih baik dibandingkan mata uang pesaingnya. Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong memandang, dolar AS masih akan lebih kuat terhadap rival seperti poundsterling (GBP) ataupun euro (EUR) karena secara ekonomi dan tingkat suku bunga AS lebih baik daripada kedua negara/kawasan tersebut. Bank of England (BOE), European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve diperkirakan akan sama-sama memangkas suku bunga acuan dua kali masing-masing sebesar 25 bps hingga akhir tahun 2024. ECB sudah sekali memangkas suku bunga di Juni. “Jadi dengan ekspektasi suku bunga ketiga bank sentral itu dipangkas dengan besaran yang sama, maka suku bunga the Fed masih tetap tertinggi,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7).