JAKARTA. Hingga kini, dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan gejala penguatan. Bahkan, para ekonom meramal, penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia akan terus berlangsung hingga pertengahan tahun depan.Sampai pukul 17:00 WIB hari ini (9/9), satu euro masih setara dengan US$ 1,42. Padahal, pada 21 April lalu nilainya sempat mencapai US$ 1,5912 per euro.Hal serupa juga terjadi pada mata uang poundsterling. Mata uang Inggris ini terperosok ke US$ 1,77 per poundsterling. Asal tahu saja, pada 17 Juli lalu, nilai tukarnya sempat menguat ke US$ 2,0038 per poundsterling.
Dolar AS Diperkirakan Tambah Perkasa Hingga Tahun Depan
JAKARTA. Hingga kini, dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan gejala penguatan. Bahkan, para ekonom meramal, penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia akan terus berlangsung hingga pertengahan tahun depan.Sampai pukul 17:00 WIB hari ini (9/9), satu euro masih setara dengan US$ 1,42. Padahal, pada 21 April lalu nilainya sempat mencapai US$ 1,5912 per euro.Hal serupa juga terjadi pada mata uang poundsterling. Mata uang Inggris ini terperosok ke US$ 1,77 per poundsterling. Asal tahu saja, pada 17 Juli lalu, nilai tukarnya sempat menguat ke US$ 2,0038 per poundsterling.