KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif dolar Amerika Serikat (AS) sepertinya belum akan berakhir. Hal ini berpotensi memberikan tekanan pada pergerakan rupiah untuk perdagangan Senin (20/12). Analis Monex Investindo Futures Andian Widjaya mengungkapkan, sentimen hawkish the Fed yang berencana untuk mempercepat pemberian stimulus sehingga akan turun mempercepat kenaikan suku bunga acuan masih dapat menopang dolar AS. “Terlebih lagi, pidato dari beberapa anggota the Fed yang memberikan pandangan lebih hawkish semakin mendukung dolar AS. Alhasil, rupiah pun berpotensi semakin tertekan,” kata Andian kepada Kontan.co.id, Minggu (19/12).
Dolar AS Masih Akan Jadi Penentu Nasib Rupiah pada Perdagangan Senin (20/12)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif dolar Amerika Serikat (AS) sepertinya belum akan berakhir. Hal ini berpotensi memberikan tekanan pada pergerakan rupiah untuk perdagangan Senin (20/12). Analis Monex Investindo Futures Andian Widjaya mengungkapkan, sentimen hawkish the Fed yang berencana untuk mempercepat pemberian stimulus sehingga akan turun mempercepat kenaikan suku bunga acuan masih dapat menopang dolar AS. “Terlebih lagi, pidato dari beberapa anggota the Fed yang memberikan pandangan lebih hawkish semakin mendukung dolar AS. Alhasil, rupiah pun berpotensi semakin tertekan,” kata Andian kepada Kontan.co.id, Minggu (19/12).