KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengawali awal tahun dengan penguatan, rupiah diproyeksikan akan kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (5/1). Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, sentimen eksternal masih akan jadi faktor utama yang mengangkat kinerja rupiah. “Tren pelemahan dolar AS masih akan berlanjut pada esok hari. Di sisi lain, risk appetite investor terhadap aset berisiko juga masih tinggi seiring pasar mengekspektasikan suku bunga The Fed masih akan tetap rendah. Kedua hal tersebut akan kembali membuat rupiah menguat,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Senin (4/1).
Sementara dari dalam negeri, Faisyal menyebut data soal ritel dan kepercayaan konsumen akan dirilis besok. Kedua data ini akan memperlihatkan seperti apa kondisi ekonomi Indonesia, apakah menunjukkan pemulihan atau belum. Jika datanya positif, tentu akan menjadi katalis tambahan untuk penguatan rupiah. Baca Juga: Mengawali perdagangan perdana 2021, rupiah menguat 1,10% ke Rp 13.895 per dolar AS