KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan berpotensi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Selasa (19/1). Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) disinyalir jadi faktor utama yang akan menekan kinerja rupiah. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong juga meyakini rupiah masih akan melemah. Menurut dia, penguatan dolar AS masih akan terjadi baik dari segi teknikal maupun sentimen. Pasar juga disebut masih akan wait and see selama menunggu pelantikan Joe Biden yang baru akan dilaksanakan pada 20 Januari 2021. “Sepertinya mulai muncul kekhawatiran dari pelaku pasar akan adanya kericuhan layaknya penyerangan ke Capitol tempo hari. FBI pun sudah memberikan peringatan. Jika sampai terjadi kerusuhan, dolar AS sebagai safe haven akan jadi incaran,” tutur Lukman.
Dolar AS masih menguat, rupiah berpotensi lanjutkan pelemahan pada Selasa (19/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan berpotensi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Selasa (19/1). Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) disinyalir jadi faktor utama yang akan menekan kinerja rupiah. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong juga meyakini rupiah masih akan melemah. Menurut dia, penguatan dolar AS masih akan terjadi baik dari segi teknikal maupun sentimen. Pasar juga disebut masih akan wait and see selama menunggu pelantikan Joe Biden yang baru akan dilaksanakan pada 20 Januari 2021. “Sepertinya mulai muncul kekhawatiran dari pelaku pasar akan adanya kericuhan layaknya penyerangan ke Capitol tempo hari. FBI pun sudah memberikan peringatan. Jika sampai terjadi kerusuhan, dolar AS sebagai safe haven akan jadi incaran,” tutur Lukman.