KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah tampil perkasa pada hari ini. Di pasar spot, rupiah spot berhasil menguat 0,37% ke Rp 14.480 per dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan penguatan rupiah ini adalah yang terbesar di kawasan.

Setali tiga uang, rupiah di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menorehkan tren serupa. Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.526 per dolar AS atau menguat 0,45% dibandingkan penutupan pada Selasa (31/5).

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengungkapkan, penguatan rupiah tidak terlepas dari koreksi pada mata uang dolar AS. Selain itu, pasar juga merespons positif atas pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai adanya program pemerintah yang disiapkan untuk stimulus ekonomi.

Baca Juga: Berotot, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 14.480 Per Dolar AS Pada Hari Ini (2/6)

Untuk perdagangan Jumat (3/6), Andian melihat nasib rupiah akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi AS, yakni data Non-Farm Payroll. Rilis data ini akan memengaruhi pergerakan dolar AS, yang pada akhirnya akan berimbas ke pergerakan nilai tukar rupiah.

“Namun, selama sentimen terkait stimulus pemerintah masih bergaung, bisa berpotensi membatasi pelemahan rupiah besok,” ujar Andian ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/6).

Adapun, pada perdagangan Jumat (3/6), dia memproyeksi, rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.450 - Rp 14.600 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari