KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Amerika Serikat (AS) terkonfirmasi menurun membuat dollar AS mengalami pelemahan. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai, sepanjang tahun ini Dollar AS akan mengalami tren bearsih. Hal tersebut disebabkan penguatan rivalitas mata uang lainnya. "Jadi potensi penguatan rivalitas akan terjadi di tahun ini sehingga sepanjang tahun ini Dollar akan melemah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1). Di tengah pelemahan Dollar AS, Nanang menilai mata uang euro, poundsterling dan yen menjadi sebuah hal yang menarik. Apalagi menyikapi kondisi terbaru dari rilis data inflasi (CPI) AS semalam, terlihat angka 6,5% memberikan prospek The Fed tidak akan melakukan langkah agresif kembali terkait suku bunga.
Dolar AS Melemah, Ini Mata Uang yang Menarik untuk Investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Amerika Serikat (AS) terkonfirmasi menurun membuat dollar AS mengalami pelemahan. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai, sepanjang tahun ini Dollar AS akan mengalami tren bearsih. Hal tersebut disebabkan penguatan rivalitas mata uang lainnya. "Jadi potensi penguatan rivalitas akan terjadi di tahun ini sehingga sepanjang tahun ini Dollar akan melemah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1). Di tengah pelemahan Dollar AS, Nanang menilai mata uang euro, poundsterling dan yen menjadi sebuah hal yang menarik. Apalagi menyikapi kondisi terbaru dari rilis data inflasi (CPI) AS semalam, terlihat angka 6,5% memberikan prospek The Fed tidak akan melakukan langkah agresif kembali terkait suku bunga.