KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), ada instrumen investasi yang menarik untuk dilirik. Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai, instrumen obligasi menjadi yang paling diuntungkan dengan penguatan rupiah. Nico menjelaskan, penguatan rupiah berefek baik bagi sektor riil hingga perbankan. Kondisi ini meringankan pembayaran bunga utang perusahaan sehingga akan menopang kinerja emiten yang bersangkutan. Bagi investor obligasi, penguatan rupiah akan meningkatkan kinerja emiten penerbit obligasi korporasi. Lalu, bagi pemerintah, jika ingin menerbitkan obligasi global, maka akan terkena biaya bunga yang lebih rendah.
Dolar AS Melemah, Obligasi Bisa Jadi Pilihan Investasi Andalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), ada instrumen investasi yang menarik untuk dilirik. Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai, instrumen obligasi menjadi yang paling diuntungkan dengan penguatan rupiah. Nico menjelaskan, penguatan rupiah berefek baik bagi sektor riil hingga perbankan. Kondisi ini meringankan pembayaran bunga utang perusahaan sehingga akan menopang kinerja emiten yang bersangkutan. Bagi investor obligasi, penguatan rupiah akan meningkatkan kinerja emiten penerbit obligasi korporasi. Lalu, bagi pemerintah, jika ingin menerbitkan obligasi global, maka akan terkena biaya bunga yang lebih rendah.