Dolar AS Menguat, Harga Emas Lengser dari Level Tertinggi dalam Sepekan



KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas turun dari level tertinggi karena dolar yang kembali menguat. Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,2% pada US$ 1.814,70 per ons pada pukul 07.38 GMT setelah sempat naik lebih dari 1% pada hari Selasa menyusul penurunan dolar. 

Di sisi lain harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.824,10 per ons troi.

"Harga emas sedikit melemah setelah reli kemarin. Pasar sangat sepi karena telah memasuki suasana liburan," kata Ajay Kedia, Direktur Kedia Commodities yang berbasis di Mumbai.


Sementara itu indeks dolar naik tipis 0,1% seiring nilai yen yang melonjak setelah Bank of Japan mengejutkan pasar dengan perubahan kebijakan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 Menjadi Rp 1.016.000 Per Gram Hari Ini (21/12)

Pekan lalu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga tahun depan, bahkan saat ekonomi negara tersebut makin mendekati kemungkinan resesi.

Ahli strategi OCBC FX Christopher Wong bilang kenaikan suku bunga biasanya membebani emas, tetapi saat memasuki siklus akhir pengetatan The Fed, harga emas dapat pulih.

"Namun, pemulihan harga yang lebih material akan membutuhkan lebih dari sekadar kalibrasi dalam pengetatan The Fed. Mungkin dibutuhkan kebijakan The Fed untuk berhenti sejenak dalam menaikkan suku bunga," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi