KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) kenaikan kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menjadi keuntungan tersendiri. Sebab selama ini, mayoritas pendapatan Mark Dynamics berasal dari pasar ekspor. Ridwan, Presiden Direktur MARK mengakui, penguatan dolar AS terhadap mata uang Garuda bakal mendorong kenaikan pendapatan perusahaan. "Namun ada beberapa biaya seperti bahan baku kami yang masih impor juga menggunakan dolar AS, sehingga ada terjadi (natural) hedging," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3). Adapun bahan baku perusahaan saat ini mayoritas masih berasal dari impor, hampir 100%. Situasi pandemi virus corona atau Covid-19 kali ini turut mempengaruhi pasokan raw material yang mengalami perlambatan.
Dolar AS menguat, pendapatan Mark Dynamics Indonesia (MARK) berpotensi menanjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) kenaikan kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menjadi keuntungan tersendiri. Sebab selama ini, mayoritas pendapatan Mark Dynamics berasal dari pasar ekspor. Ridwan, Presiden Direktur MARK mengakui, penguatan dolar AS terhadap mata uang Garuda bakal mendorong kenaikan pendapatan perusahaan. "Namun ada beberapa biaya seperti bahan baku kami yang masih impor juga menggunakan dolar AS, sehingga ada terjadi (natural) hedging," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (25/3). Adapun bahan baku perusahaan saat ini mayoritas masih berasal dari impor, hampir 100%. Situasi pandemi virus corona atau Covid-19 kali ini turut mempengaruhi pasokan raw material yang mengalami perlambatan.