KONTAN.CO.ID - Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (19/8/2025), seiring pasar global menunggu hasil pertemuan di Gedung Putih yang melibatkan Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dan para pemimpin Eropa terkait masa depan perang Ukraina.

Melansir Reuters, indeks dolar naik 0,31% menjadi 98,122. “Saat ini pasar berhati-hati,” kata Tina Teng, analis independen di Auckland.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Stabil Selasa (19/8) Pagi, Menunggu Sinyal The Fed di Jackson Hole

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Ia menilai arah selanjutnya akan bergantung pada perkembangan geopolitik serta implikasinya terhadap pasar energi global.

Euro stabil di US$1,1667, sementara yen bertahan di 147,835 per dolar. Poundsterling naik 0,1% menjadi US$1,351, rebound dari level terendah pekan lalu.

Fokus investor pekan ini juga tertuju pada simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, 21–23 Agustus.

Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berbicara mengenai prospek ekonomi dan kerangka kebijakan moneter.

Di Asia, bursa saham Jepang dibuka menguat dengan Nikkei 225 dan Topix mencetak rekor tertinggi.

Baca Juga: Rupiah Diproyeksi Kembali Melemah Besok (19/8/2025)

Dolar Australia diperdagangkan di US$0,6495 setelah data sentimen konsumen Westpac naik ke level tertinggi dalam 3,5 tahun. Dolar Selandia Baru menguat tipis 0,1% ke US$0,59245.

Sementara itu, pasar kripto bergerak turun. Bitcoin melemah 0,3%, memperpanjang penurunan tiga hari berturut-turut, sedangkan ether turun 0,6% setelah gagal menembus rekor pekan lalu.