KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar AS menguat hingga Rp 16.406 berisiko mendongkrak harga barang impor, termasuk kedelai. Imbas dari hal itu, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syaifuddin, memproyeksi harga tahu dan tempe bisa naik 10%-15% mulai bulan depan. "Akan naik tapi bertahap sampai 10%-15% atau nilai kenaikannya Rp 1.000-1.500 per potong," jelas Aip pada Kontan.co.id, Kamis (27/6).
Dolar AS Menguat, Siap-siap Harga Tahu Tempe Terdongkrak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar AS menguat hingga Rp 16.406 berisiko mendongkrak harga barang impor, termasuk kedelai. Imbas dari hal itu, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), Aip Syaifuddin, memproyeksi harga tahu dan tempe bisa naik 10%-15% mulai bulan depan. "Akan naik tapi bertahap sampai 10%-15% atau nilai kenaikannya Rp 1.000-1.500 per potong," jelas Aip pada Kontan.co.id, Kamis (27/6).