KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat bergerak di dekat level terendah pada perdagangan Jumat (21/5), menuju penurunan mingguan. Kekhawatiran awal pedagang pada pembicaraan taper dalam risalah Federal Reserve surut dan pemulihan pandemi mendorong mata uang lainnya. Pada hari Rabu, notulensi pertemuan The Fed April mencatat beberapa anggota komite berpikir bahwa jika ekonomi terus membaik, mungkin tepat, pada pertemuan mendatang, untuk "mulai membahas rencana untuk menyesuaikan laju pembelian aset". Tapi setelah memantul dari level terendah empat bulan pada euro karena hanya menyebutkan kebijakan tapering yang memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga awal, dolar telah turun kembali dan, pada US$ 1,2225 per euro, lagi-lagi menguji support utama sekitar US$ 1,2345.
Dolar AS menuju pelemahan mingguan Jumat (21/5) pagi, trader abaikan wacana taper
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat bergerak di dekat level terendah pada perdagangan Jumat (21/5), menuju penurunan mingguan. Kekhawatiran awal pedagang pada pembicaraan taper dalam risalah Federal Reserve surut dan pemulihan pandemi mendorong mata uang lainnya. Pada hari Rabu, notulensi pertemuan The Fed April mencatat beberapa anggota komite berpikir bahwa jika ekonomi terus membaik, mungkin tepat, pada pertemuan mendatang, untuk "mulai membahas rencana untuk menyesuaikan laju pembelian aset". Tapi setelah memantul dari level terendah empat bulan pada euro karena hanya menyebutkan kebijakan tapering yang memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga awal, dolar telah turun kembali dan, pada US$ 1,2225 per euro, lagi-lagi menguji support utama sekitar US$ 1,2345.