KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mata uang utama atau major currencies tertekan oleh narasi suku bunga tinggi kembali meningkat. Dolar Amerika Serikat (AS) telah menekuk sekeranjang mata uang. Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa pernyataan hawkish dari pejabat-pejabat The Fed memang mengangetkan investor. Hal itu mengingat data terakhir inflasi AS justru menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan. “Namun, Saya melihat hal ini bukan sesuatu yang bersifat permanen, nada hawkish bisa berbalik dovish setiap saat apabila data-data ekonomi AS kembali lemah,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).
Dolar AS Perkasa di Tengah Narasi Suku Bunga AS Tetap Tinggi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mata uang utama atau major currencies tertekan oleh narasi suku bunga tinggi kembali meningkat. Dolar Amerika Serikat (AS) telah menekuk sekeranjang mata uang. Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa pernyataan hawkish dari pejabat-pejabat The Fed memang mengangetkan investor. Hal itu mengingat data terakhir inflasi AS justru menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan. “Namun, Saya melihat hal ini bukan sesuatu yang bersifat permanen, nada hawkish bisa berbalik dovish setiap saat apabila data-data ekonomi AS kembali lemah,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).