Dolar AS Perkasa, Harga Emas Jatuh ke Level Terendah dalam Dua Bulan



KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas tergelincir ke level terendah dalam dua bulan pada hari Rabu seiring penguatan menguat di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh Federal Reserve AS. 

Harga emas spot turun 0,8% menjadi US$ 1.889,84 per ons troi pada 10:34 am ET (1434 GMT). Sementara harga emas berjangka AS turun 0,8% ke level US$ 1.888,70 per ons troi. 

"Ada perpindahan ke dolar AS. Emas akan berjuang untuk bisa reli antara saat ini hingga pertemuan Fed," kata Bob Haberkron, ahli strategi pasar senior RJO Futures. 


Indeks dolar naik ke level tertinggi sejak Januari 2017, didorong oleh ekspektasi bahwa bank sentral AS akan lebih hawkish daripada bank sentral lain dan arus safe-haven yang dipicu oleh kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan di China dan Eropa. 

Baca Juga: Mengintip Tren Harga Komoditas Jelang Lebaran

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan pada 3-4 Mei. 

Di sisi lain, The Greenback juga dilihat sebagai aset safe-haven saingan emas selama krisis ekonomi dan politik. 

"Karena perang yang berlarut-larut di Ukraina secara bersamaan meningkatkan ketidakpastian geopolitik dan risiko inflasi dan dengan demikian memicu permintaan safe haven," tulis analis di TD Securities dalam catatannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi