KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) saat ini terus menguat terhadap sejumlah mata uang utama. Hal itu seiring dengan realisasi data ekonomi AS yang lebih baik dan kuat. Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong mengatakan, dalam kondisi tersebut investasi valuta asing (valas) yang masih prospektif ke depannya yaitu dolar AS atau USD, karena siklus pemangkasan suku bunga oleh the Fed belum dimulai dan baru akan berlangsung pada Juni 2024. “Sehingga dalam hal ini masih USD yang paling menarik. Namun apabila siklus pemangkasan suku bunga telah di mulai, yang diperkirakan pada Juni, maka rupiah dan Yen (JPG) bisa menguat,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (4/4).
Dolar AS Terus Menguat, Diprediksi Tetap Menarik untuk Dikoleksi pada 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) saat ini terus menguat terhadap sejumlah mata uang utama. Hal itu seiring dengan realisasi data ekonomi AS yang lebih baik dan kuat. Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong mengatakan, dalam kondisi tersebut investasi valuta asing (valas) yang masih prospektif ke depannya yaitu dolar AS atau USD, karena siklus pemangkasan suku bunga oleh the Fed belum dimulai dan baru akan berlangsung pada Juni 2024. “Sehingga dalam hal ini masih USD yang paling menarik. Namun apabila siklus pemangkasan suku bunga telah di mulai, yang diperkirakan pada Juni, maka rupiah dan Yen (JPG) bisa menguat,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (4/4).