KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah sebulan terakhir. Meski begitu, statusnya sebagai safe haven menjadikan mata uang ini tetap prospektif. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, tren dolar AS pada semester II akan dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari risiko politik, geopolitik, perang dagang, hingga pemangkasan suku bunga the Fed. Meski begitu, dia menilai pelemahan dolar AS pada semester II ini tidak akan seperti semester I. "Periode tersebut indeks dolar (DXY) turun hingga ke level 100, sementara di semester II ini diperkirakan paling lemah DXY berada di level 101," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (8/7).
Dolar AS Tetap Prospektif di Tengah Maraknya Dedolarisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah sebulan terakhir. Meski begitu, statusnya sebagai safe haven menjadikan mata uang ini tetap prospektif. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, tren dolar AS pada semester II akan dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari risiko politik, geopolitik, perang dagang, hingga pemangkasan suku bunga the Fed. Meski begitu, dia menilai pelemahan dolar AS pada semester II ini tidak akan seperti semester I. "Periode tersebut indeks dolar (DXY) turun hingga ke level 100, sementara di semester II ini diperkirakan paling lemah DXY berada di level 101," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (8/7).