KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja reksadana offshore diproyeksikan positif pada tahun 2025. Prospek reksadana offshore didukung dolar Amerika Serikat (AS) yang masih kuat. Direktur Utama Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) Hanif Mantiq menyebutkan, indeks dolar (DXY) berada di level 109. Indeks dolar yang terus menguat disokong oleh pertumbuhan ekonomi AS yang masih tinggi dan melebihi ekspektasi dari konsensus. Selain itu, ada potensi kenaikan kembali laju inflasi dari kebijakan Donald Trump sehingga ada ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih sedikit di 2025. "Dengan potensi penurunan suku bunga The Fed yang lebih terbatas dan pertumbuhan ekonomi AS yang masih positif, diperkirakan mata uang dolar AS masih kuat," kata Hanif kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).
Dolar AS yang Kuat Mengangkat Prospek Reksadana Offshore
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja reksadana offshore diproyeksikan positif pada tahun 2025. Prospek reksadana offshore didukung dolar Amerika Serikat (AS) yang masih kuat. Direktur Utama Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) Hanif Mantiq menyebutkan, indeks dolar (DXY) berada di level 109. Indeks dolar yang terus menguat disokong oleh pertumbuhan ekonomi AS yang masih tinggi dan melebihi ekspektasi dari konsensus. Selain itu, ada potensi kenaikan kembali laju inflasi dari kebijakan Donald Trump sehingga ada ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih sedikit di 2025. "Dengan potensi penurunan suku bunga The Fed yang lebih terbatas dan pertumbuhan ekonomi AS yang masih positif, diperkirakan mata uang dolar AS masih kuat," kata Hanif kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).