KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kekhawatiran global karena virus corona, EUR/AUD masih menguat. Melansir Bloomberg, Selasa (11/2), pukul 18.41 WIB, pairing EUR/AUD turun 0,28% ke 1,6272. Ini menunjukkan bahwa dolar Australia menguat terhadap euro. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memprediksi, aset berisiko seperti mata uang dolar Australia tengah dibayang-bayangi kekhawatiran virus corona karena keterkaitan erat hubungan dagang Australia dan China. “Australia merupakan mitra dagang terbesar China, ketika ada berita negatif mengenai China AUD akan terkena imbasnya. Namun, terhadap euro, dolar aussie mampu menguat karena sentiment Eropa lebih bearish ketimbang dolar Australia,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2). Data ekonomi benua biru memang tidak menunjukkan kinerja positif. Bahkan, data ekonomi negara-negara Eropa menjadi penyebab turunnya kurs euro dalam beberapa hari terakhir.
Dolar Australia masih unggul menghadapi euro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kekhawatiran global karena virus corona, EUR/AUD masih menguat. Melansir Bloomberg, Selasa (11/2), pukul 18.41 WIB, pairing EUR/AUD turun 0,28% ke 1,6272. Ini menunjukkan bahwa dolar Australia menguat terhadap euro. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf memprediksi, aset berisiko seperti mata uang dolar Australia tengah dibayang-bayangi kekhawatiran virus corona karena keterkaitan erat hubungan dagang Australia dan China. “Australia merupakan mitra dagang terbesar China, ketika ada berita negatif mengenai China AUD akan terkena imbasnya. Namun, terhadap euro, dolar aussie mampu menguat karena sentiment Eropa lebih bearish ketimbang dolar Australia,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (11/2). Data ekonomi benua biru memang tidak menunjukkan kinerja positif. Bahkan, data ekonomi negara-negara Eropa menjadi penyebab turunnya kurs euro dalam beberapa hari terakhir.