SINGAPURA. Untuk pertama kalinya dalam tiga hari, harga emas mengalami rebound. Kenaikan ini seiring dengan melemahnya nilai dolar AS dan naiknya harga minyak dunia. “Adanya sedikit pelemahan atas dolar mendorong banyak investor membeli emas,” ujar Darren Heathcote, Head of Trading Investec Bank Ltd di Sydney. Dia juga menambahkan, volume perdagangan emas akan cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan karena memasuki musim liburan Natal. Saat ini, dolar AS melemah sebesar 1% terhadap euro setelah sempat mengalami penguatan lebih dari 2% pada 19 Desember lalu. Memang biasanya, pergerakan harga emas berbanding terbalik dengan mata uang Amrik. Pada Maret lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi mencapai US$ 1.032,70 pada bulan Maret.
Dolar Melemah dan Minyak Menguat, Harga Emas pun Rebound
SINGAPURA. Untuk pertama kalinya dalam tiga hari, harga emas mengalami rebound. Kenaikan ini seiring dengan melemahnya nilai dolar AS dan naiknya harga minyak dunia. “Adanya sedikit pelemahan atas dolar mendorong banyak investor membeli emas,” ujar Darren Heathcote, Head of Trading Investec Bank Ltd di Sydney. Dia juga menambahkan, volume perdagangan emas akan cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan karena memasuki musim liburan Natal. Saat ini, dolar AS melemah sebesar 1% terhadap euro setelah sempat mengalami penguatan lebih dari 2% pada 19 Desember lalu. Memang biasanya, pergerakan harga emas berbanding terbalik dengan mata uang Amrik. Pada Maret lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi mencapai US$ 1.032,70 pada bulan Maret.