KONTAN.CO.ID - Dolar Taiwan dan ringgit Malaysia mencatat penguatan terbesar di antara mata uang Asia pada perdagangan Rabu (29/10/2025) pagi, di tengah pergerakan lesu sebagian besar mata uang regional terhadap dolar AS.

Melansir Reuters pukul 02.03 GMT, dolar Taiwan naik 0,19% menjadi T$30,568 per dolar AS, sementara ringgit Malaysia menguat 0,17% ke RM4,188 per dolar AS.

Baca Juga: Bursa Asia Naik Rabu (29/10), Euforia AI dan Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Sebaliknya, beberapa mata uang utama Asia justru melemah tipis. Baht Thailand turun 0,11% ke 32,33, peso Filipina melemah 0,13% ke 59,122, dan rupiah Indonesia terkoreksi 0,06% ke 16.610 per dolar AS.

Yen Jepang menguat tipis 0,11% ke 151,93 per dolar AS, sementara dolar Singapura melemah 0,05% ke 1,294.

Sejak awal tahun 2025, dolar Taiwan menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di kawasan dengan apresiasi 7,24% terhadap dolar AS, diikuti ringgit Malaysia yang naik 6,69%, dan baht Thailand yang menguat 6,09%.

Baca Juga: Pabrik Foxconn di AS: Robot Humanoid Nvidia Siap Dioperasikan

Sebaliknya, rupiah Indonesia dan rupee India tercatat melemah masing-masing 3,13% dan 3,00% terhadap dolar AS sepanjang tahun ini.

Selanjutnya: Menanti Keputusan The Fed, Harga Kripto Diperkirakan Masih Akan Cenderung Melemah

Menarik Dibaca: Kumpulan Promo KFC Tiap Rabu Periode Oktober, Nikmati Ayam Goreng Mulai Rp 10.000-an