Dolar yang loyo surung kenaikan harga tembaga



MOSCOW. Harga tembaga naik ke level yang cukup tinggi dalam 27 bulan terakhir ini di London, Kamis (14/10). Peningkatan ini terjadi di hari yang ketiga, seiring dengan dolar AS yang terjungkal sebelum The Fed merilis pernyataannya. Dolar anjlok ke level yang paling rendah dalam 15 tahun terakhir terhadap yen Jepang; dan menyentuh level terendah sejak Januari terhadap euro. Rendahnya dolar AS akan menggiring investor untuk membungkus logam sebagai investasi alternatif. "Semua pasar tergiring oleh dolar AS," kata Nic Brown, Analis Natixis di London. Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan naik sebesar US$ 84 atau 1% menjadi US$ 8.446 per metrik ton pada pukul 9:45 waktu London di London Metal Exchange. Kontrak tembaga sudah menyentuh US$ 8.490 per metrik tin pada perdagangan intraday sejak Juli 2008. Sementara itu, harga kontrak tembaga untuk pengiriman Desember naik sebesar 0,7% menjadi US$ 3,8475 per pound di Comex in New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: