KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat keok, mata uang dollar Amerika Serikat (AS) berbalik arah. Kamis (28/2) pukul 21.52 WIB, pasangan mata uang GBP/USD turun 0,17% ke 1,3286 setelah sempat melaju tadi pagi. Sebelumnya pasangan GBP/USD ini melonjak ke level tertinggi selama tujuh bulan terakhir di area 1,3350, karena anggota parlemen Inggris mendukung mosi Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May sebelumnya untuk menunda Pasal 50 untuk pemungutan suara di parlemen. Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengamati melemahnya pasangan GBP/USD terjadi di tengah pelemahan indeks dollar. “Dampak dari para investor yang tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian atas kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China,” kata Sakti kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).
Dollar AS berbalik menguat terhadap sejumlah mata uang utama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat keok, mata uang dollar Amerika Serikat (AS) berbalik arah. Kamis (28/2) pukul 21.52 WIB, pasangan mata uang GBP/USD turun 0,17% ke 1,3286 setelah sempat melaju tadi pagi. Sebelumnya pasangan GBP/USD ini melonjak ke level tertinggi selama tujuh bulan terakhir di area 1,3350, karena anggota parlemen Inggris mendukung mosi Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May sebelumnya untuk menunda Pasal 50 untuk pemungutan suara di parlemen. Analis PT Rifan Financindo Berjangka, Puja Purbaya Sakti mengamati melemahnya pasangan GBP/USD terjadi di tengah pelemahan indeks dollar. “Dampak dari para investor yang tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian atas kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China,” kata Sakti kepada Kontan.co.id, Kamis (28/2).