NEW YORK. Kurs dollar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah Federal Reserve yang baru dirilis menunjukkan tidak mungkin bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunganya pada Juni. Menurut risalah dari pertemuan kebijakan The Fed pada April, sebagian besar peserta menyatakan kekhawatiran tentang data ekonomi AS suram pada kuartal pertama. Sementara itu, mereka menunjukkan bahwa "pertumbuhan ekonomi akan kembali ke kecepatan sedang selama sisa tahun ini" dan kondisi pasar tenaga kerja akan meningkat. "Namun demikian, banyak peserta berpikir tidak mungkin bahwa data yang tersedia pada Juni akan memberikan konfirmasi cukup bahwa kondisi-kondisi untuk menaikkan (suku bunga) telah memadai," kata risalah.
Dollar AS bervariasi pasca risalah The Fed
NEW YORK. Kurs dollar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah Federal Reserve yang baru dirilis menunjukkan tidak mungkin bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunganya pada Juni. Menurut risalah dari pertemuan kebijakan The Fed pada April, sebagian besar peserta menyatakan kekhawatiran tentang data ekonomi AS suram pada kuartal pertama. Sementara itu, mereka menunjukkan bahwa "pertumbuhan ekonomi akan kembali ke kecepatan sedang selama sisa tahun ini" dan kondisi pasar tenaga kerja akan meningkat. "Namun demikian, banyak peserta berpikir tidak mungkin bahwa data yang tersedia pada Juni akan memberikan konfirmasi cukup bahwa kondisi-kondisi untuk menaikkan (suku bunga) telah memadai," kata risalah.