JAKARTA. Ketidakpastian yang melingkupi pasar global di paruh pertama tahun ini mendorong pelaku pasar keuangan menyerbu instrumen safe haven. Meskipun, kini pelaku pasar berangsur-angsur mulai kembali mengedarkan investasinya ke aset-aset yang dianggap berisiko. Para pengamat menilai, ketidakpastian di pasar berkurang pasca The Fed menaikkan suku bunga 0,25% awal bulan ini. Selain itu, hasil pemilu di sejumlah negara Eropa tidak terlalu meleset dari perkiraan awal pelaku pasar. Harga aset safe haven pun terkoreksi. Emas, misalnya. Lima bulan pertama tahun ini, harga emas melonjak 10,7%. Faisyal, Research & Analyst Monex Investindo Futures, kenaikan harga emas sejak akhir tahun lalu didorong kekhawatiran pelaku pasar atas kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS serta ketegangan politik di Semenanjung Korea.
Dollar AS dan emas tetap primadona
JAKARTA. Ketidakpastian yang melingkupi pasar global di paruh pertama tahun ini mendorong pelaku pasar keuangan menyerbu instrumen safe haven. Meskipun, kini pelaku pasar berangsur-angsur mulai kembali mengedarkan investasinya ke aset-aset yang dianggap berisiko. Para pengamat menilai, ketidakpastian di pasar berkurang pasca The Fed menaikkan suku bunga 0,25% awal bulan ini. Selain itu, hasil pemilu di sejumlah negara Eropa tidak terlalu meleset dari perkiraan awal pelaku pasar. Harga aset safe haven pun terkoreksi. Emas, misalnya. Lima bulan pertama tahun ini, harga emas melonjak 10,7%. Faisyal, Research & Analyst Monex Investindo Futures, kenaikan harga emas sejak akhir tahun lalu didorong kekhawatiran pelaku pasar atas kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS serta ketegangan politik di Semenanjung Korea.