JAKARTA. Membaiknya data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) mampu melambungkan kembali posisi dollar AS (USD) alias the greenback. Bahkan mata uang Inggris poundsterling (GBP) tertekan di hadapan dollar AS. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (3/2), pasangan GBP/USD turun 0,34% ke level 1,2484 Rilis data non farm payroll (NPF) Amerika Serikat bulan Januari 2017 berhasil melampau prediksi sejumlah analis. Jika di Desember hanya mencapai level 156.000, maka kali ini kenaikannya menembus level 227.000. Ditambah lagi data pemesanan pabrik di AS membaik dari minus 2,4 ke level 1,3.
Dollar AS diramal masih ungguli poundsterling
JAKARTA. Membaiknya data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) mampu melambungkan kembali posisi dollar AS (USD) alias the greenback. Bahkan mata uang Inggris poundsterling (GBP) tertekan di hadapan dollar AS. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (3/2), pasangan GBP/USD turun 0,34% ke level 1,2484 Rilis data non farm payroll (NPF) Amerika Serikat bulan Januari 2017 berhasil melampau prediksi sejumlah analis. Jika di Desember hanya mencapai level 156.000, maka kali ini kenaikannya menembus level 227.000. Ditambah lagi data pemesanan pabrik di AS membaik dari minus 2,4 ke level 1,3.