Jakarta. Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mengecilkan peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan ini. Imbasnya, dollar AS diperkirakan akan tertekan di hadapan sejumlah mata uang dunia. Mengutip bloomberg, Jumat (2/9) pasangan GBP/USD menguat 0,2% ke level 1,3294 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan pairing EUR/USD terkikis 0,37% ke level 1,1156 dibanding sehari sebelumnya. Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, USD gagal mengungguli GBP lantaran data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) tidak sesuai dengan perkiraan. Non Farm Payroll (NFP) bulan Agustus hanya bertambah 151.000, lebih rendah dari bulan sebelumnya 275.000 serta prediksi 180.000.
Dollar AS diramal melemah atas euro & sterlin
Jakarta. Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mengecilkan peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga di bulan ini. Imbasnya, dollar AS diperkirakan akan tertekan di hadapan sejumlah mata uang dunia. Mengutip bloomberg, Jumat (2/9) pasangan GBP/USD menguat 0,2% ke level 1,3294 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan pairing EUR/USD terkikis 0,37% ke level 1,1156 dibanding sehari sebelumnya. Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, USD gagal mengungguli GBP lantaran data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) tidak sesuai dengan perkiraan. Non Farm Payroll (NFP) bulan Agustus hanya bertambah 151.000, lebih rendah dari bulan sebelumnya 275.000 serta prediksi 180.000.