KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten produsen batubara menjadi pilihan menarik di tengah penguatan dollar Amerika Serikat. Senin (9/10), saham sektor pertambangan tumbuh 0,02%. Secara year to date (ytd), saham sektor ini sudah naik 5,8%. Sedang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 11,67% (ytd). Analis NH Korindo Sekuritas, Raphon Prima menyatakan, penguatan dollar AS memberikan pengaruh terhadap harga batubara. Misalnya, sentimen dari AS berupa rilis ketenagakerjaan. Negeri uak Sam menaikkan upah sebesar 2,9% yang akhirnya mendorong mata uang AS. Tidak mengherankan, penguatan dollar AS masih jadi ide utama bagi investor untuk trading saham emiten batubara. Menurut Raphon, sentimen domestik yang masih minim membuat isu global menjadi perhatian investor.
Dollar AS ikut menyulut saham batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten produsen batubara menjadi pilihan menarik di tengah penguatan dollar Amerika Serikat. Senin (9/10), saham sektor pertambangan tumbuh 0,02%. Secara year to date (ytd), saham sektor ini sudah naik 5,8%. Sedang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 11,67% (ytd). Analis NH Korindo Sekuritas, Raphon Prima menyatakan, penguatan dollar AS memberikan pengaruh terhadap harga batubara. Misalnya, sentimen dari AS berupa rilis ketenagakerjaan. Negeri uak Sam menaikkan upah sebesar 2,9% yang akhirnya mendorong mata uang AS. Tidak mengherankan, penguatan dollar AS masih jadi ide utama bagi investor untuk trading saham emiten batubara. Menurut Raphon, sentimen domestik yang masih minim membuat isu global menjadi perhatian investor.