JAKARTA. Otot dollar AS makin kekar. Data tenaga kerja Amerika Serikat membuat mata uang yang kerap di sebut the greenback unggul terhadap mata uang utama dunia. Mengacu data Bloomberg, Jumat (5/6), pasangan EUR/USD anjlok 1,10% ke 1,1114. Pasangan USD/JPY melonjak 1,02% menjadi 125,63. Begitu pula pairing AUD/USD anjlok 0,85% ke level 0,7623. Akhir pekan lalu, data Amerika Serikat menyebutkan, non farm employment change AS periode Mei 2015 tercatat sebanyak 280.000 orang. Angka tersebut melebihi prediksi 222.000 orang dan melesat dari bulan sebelumnya tercatat 221.000 orang.
Data ini menyita perhatian pasar. Sebab, data ini menjadi petunjuk bagi Bank Sentral Amerika (The Fed) untuk segera mengerek tingkat suku bunga pada tahun ini. Kondisi pasangan EUR/USD kian tergencet lantaran Eropa tengah terjepit sentimen negatif penyelesaian utang Yunani. Pemerintah Yunani belum membuahkan kesepakatan. Padahal, tenggat pembayaran utang Yunani sebelumnya ditetapkan Jumat (5/6), mundur menjadi akhir Juni. Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra memprediksikan, pasangan EUR/USD masih akan kembali melemah. "Penurunannya bisa cukup tajam hingga ke level 1,960," kata Putu, kemarin.