JAKARTA. Dollar AS berhasil menekan euro sebelum rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Meski demikian, pergerakan USD masih rawan tekanan. Mengutip Bloomberg, Rabu (18/1) pukul 19.20 WIB, pasangan EUR/USD terkikis 0,29% di level 1,0682 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, pasangan EUR/USD terkoreksi setelah menguat tajam sehari sebelumnya. "Tetapi USD sebenarnya masih dalam tekanan," ujarnya.
Dollar AS masih rawan tekanan
JAKARTA. Dollar AS berhasil menekan euro sebelum rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). Meski demikian, pergerakan USD masih rawan tekanan. Mengutip Bloomberg, Rabu (18/1) pukul 19.20 WIB, pasangan EUR/USD terkikis 0,29% di level 1,0682 dibanding sehari sebelumnya. Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, pasangan EUR/USD terkoreksi setelah menguat tajam sehari sebelumnya. "Tetapi USD sebenarnya masih dalam tekanan," ujarnya.